Minggu, 18 November 2012


khasiat sambiloto,daun sambiloto,sambiloto sebagai obat
Sambiloto (andrographis paniculata) adalah tanaman semak yang mempunyai banyak cabang yang berdaun dan tingginya bisa mencapai kurang lebih 90 cm.  Daun Sambiloto kecil-kecil berwarna hijau tua dan bunganya berwarna putih.  Sambiloto dapat berkembang biak sepanjang tahun, dengan biji maupun dengan cara stek batang.  Bagian yang biasa dibuat obat tradisional adalah daunnya yang rasanya sangat pahit.  Sebenarnya selain daunnya, batang, bunga dan bagian akar jugabermanfaat sebagai obat.
Di Cina, sambiloto sudah di uji klinis dan terbukti berkhasiat sebagai hepapatoksik (anti penyakit hati) sementara di Jepang, sedang dijajaki kemungkinan untuk memakai sambiloto sebagai obat HIV, dan di Skandinavia, sambiloto digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit infeksi.
Relief daun sambiloto juga ada di Candi Borobudur serta di Kitab Serat Rama dalam bahasa Jawa Kawi di sekitar abad ke 18.  Disebutkan sambiloto berkhasiat untuk mengobati prajurit Hanoman yang terluka ketika perang melawan Rahwana.  Pada realitanya, rebusan sambiloto secara turun-temurun, digunakan untukmencegah masuk angin atau influenzamenurunkan demamsakit kuning, serta mengobati luka.  Untuk mengobati luka biasanya orang menumbuk daun sambiloto kering, dan menaburi luka atau korengnya dengan bubuk sambiloto.  Selain itu pahitnya sambiloto juga dipercaya manjur untuk meredakan kencing manis (diabetes).
Dosis yang dapat digunakan adalah 5 gram daun sambiloto kering direbus bersama air 2 gelas sampai tersisa 1 gelas untuk satu hari (diminum 3 x 1/3 gelas).  Jika menggunakan daun segar dosisnya adalah sekitar 30 lembar daun, dengan cara yang sama seperti merebus daun kering.  Dalam bentuk ekstrak, mengkonsumsi sampai dengan 1500 mg per hari masih dianggap aman.  Tetapi sambiloto dalam bentuk ekstrak ternyata terbukti lebih efektif mengatasi berbagai penyakit radang atau infeksi.
Menurut pengalaman dan penuturan seorang yang tengah berjuang melawan kanker panyudara, selain menggunakan daun sirsak (lihat artikel tentang Khasiat buah Sirsat) atas saran seorang terapis herbal, sambiloto sangat membantu dalam proses penyembuhan.  Sambiloto berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.  Perpaduan antara daun sirsak dan sambiloto memberikan efek yang lebih efektif daripada pengobatan tunggal.
Demikian pula yang dialami seorang yang tengah berusaha sembuh dari penyakit kanker usus.  Dua pekan setelah mengkonsumsi perpaduan antara daun sirsak dan sambiloto, kemajuan yang diperoleh sangat menggembirakan. Disebutkan kandungan andrografolida dalam sambiloto dimanfaatkan sebagaiimmunostimulan kekebalan tubuh dengan mendongkrak kadar imfosit dan interleukin-2.  Selain itu mempertinggi tumor nerosis factor-alpha (TNF-a) sehingga aktifitas sitotoksis linfosit meningkat terhadap sel darah merah dan berefek antikanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar